AREMA Indonesia Juara Indonesian Super League, Seisi Kota Malang Menjadi Lautan Kaus Biru.

Keberhasilan AREMA Indonesia menjuarai Liga Sepak Bola Indonesia atau yang kini bernama Indonesian Super League, tak pelak membuat masyarakat kota Malang larut dalam kegembiraan. Ribuan supporter AREMA Indonesia yang dikenal dengan sebutan AREMANIA memadati jalan-jalan kota Malang dengan berkonvoi menggunakan mobil dan sepeda motor lengkap dengan berbagai atribut berwarna khas AREMA yakni biru.

Sejak berhasil memastikan gelar juara dengan menahan imbang PSPS Pekanbaru 1-1, ribuan AREMANIA yang telah menunggu gelar juara liga sepakbola Indonesia sejak 18 tahun silam langsung tumpah ruah ke jalan-jalan. Mereka menggelar arak-arakan untuk merayakan kesuksesan skuad yang dilatih oleh Rene Albert, pelatih asal Belanda yang pernah menangani skuad Korea Selatan U-21 tersebut. Pesta berlanjut dengan tradisi "nglurug" atau beramai-ramai mendukung AREMA pada pertandingan terakhirnya melawan Persija Jakarta yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan manis penutup musim AREMA yang menghempaskan tuan rumah Persija Jakarta melalui lima gol berbalas satu. Laga tersebut menyempurnakan musim yang sangat gemilang bagi skuad AREMA yang dipimpin oleh kapten Pierre Njanka, defender asal Kamerun yang pernah memperkuat timnas negaranya di Piala Dunia 1998 dan 2002.

Tak pelak, skuad AREMA yang terbang kembali ke home base-nya di kota Malang langsung mendapat sambutan meriah selayaknya pahlawan di bandara Lanud Abdurrahman Saleh. Satu persatu pemain AREMA disalami dan dielu-elukan oleh ribuan supporter yang setia menunggu sejak pagi hari. Kepulangan tim juga diiringi oleh ribuan kendaraan bermotor, dimana sejumlah pemain termasuk sang kapten, M. Ridhuan, dan Noh Alam Syah diminta untuk bergabung dengan supporter yang berkonvoi menggunakan jeep terbuka. Iringan-iringan ini mengawal skuad arema dari bandara hingga ke mess pemain di Jalan Semeru. Sesampainya disana, pun seluruh awak tim sudah ditunggu oleh ribuan suporter lainnya. Mereka pun harus berjuang keras untuk menembus kepadatan supporter yang menumpuk di luar pagar mess.

Sejak hari itu, jalanan kota Malang senantiasa dilewati oleh sejumlah parade massa beratribut biru mulai pagi hingga malam hari. Dan puncaknya akan digelar di stadion Gajayana dengan tema "Pesta Rakyat" pada tanggal 2 Mei 2010, dengan prosesi perayaan dan penyerahan piala Indonesian Super League kepada skuad AREMA oleh manajemen. Namun sayangnya, mayoritas peserta konvoi masih bertindak anarkis dengan memaki pengguna jalan biasa, terlebih mereka yang menggunakan kendaraan ber-plat nomor L (Surabaya) dengan kata-kata kasar. Dilaporkan juga beberapa insiden pemukulan dan perusakan mobil dengan tongkat oleh sejumlah oknum supporter yang merasa jalannya dihalangi, tanpa memandang plat nomor, bahkan kendaraan yang ber-plat asli Malang pun turut menjadi korban. Ini menunjukkan fakta bahwa sebagian dari pendukung AREMA masih memiliki perilaku primitif yang tidak mengenal sopan santun dan budi pekerti. Seharusnya mereka tetap menghargai warga Malang biasa yang tidak larut dalam perayaan, terlepas dari mereka berkonvoi untuk kebanggaan kota Malang berhasil menguasai sepakbola Indonesia tahun ini.

Akhir kata dari artikel kami ini, BLUE GLUES, distro yang berpusat di kota Malang, turut mengucapkan selamat atas keberhasilan AREMA INDONESIA MENJUARAI LIGA SUPER (INDONESIAN SUPER LEAGUE)!!! Semoga pesta ini berlanjut dengan keberhasilan AREMA menampilkan permainan terbaik di Piala Indonesia yang mudah-mudahan akan berujung di tangga juara. BRAVO AREMA, BIRU MU BIRU KU, SALAM SATU JIWA!